Rancangan Konsep Forests Asia Summit 2014

concept-note-cover-id

Download Full text

Language: Indonesian

Author: CIFOR

Pertemuan puncak Forests Asia di Jakarta, akan mempertemukan Menteri dari seluruh Asia Tenggara bergabung dengan CEO, tokoh masyarakat sipil, pakar pembangunan serta ilmuwan-ilmuwan penting dunia, untuk berbagi pengetahuan tentang bagaimana akselerasi kawasan terhadap pergerakan menuju ekonomi hijau dengan mengelola hutan dan bentang alam secara lebih baik.

Asia Tenggara merupakan salah satu kawasan paling dinamis di dunia. Perekonomiannya berkembang pesat dengan munculnya kelas menengah, walaupun menghadapi tantangan besar perihal kebijakan seperti: kesenjangan, kepemilikan lahan yang tidak pasti, ketidakberlanjutan penggunaan lahan, hilangnya keanekaragaman hayati, kerawanan pangan dan perubahan iklim. Terhadap latar belakang ini, beberapa negara Asia Tenggara mengadopsi pendekatan pertumbuhan hijau, secara sukarela menetapkan target untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan untuk mengelola hutan dan bentang alam mereka secara berkelanjutan. Serupa halnya dengan pelaku bisnis terkemuka yang berkomitmen untuk penggunaan lahan dan praktik investasi berkelanjutan.

Tetap saja, masih banyak yang harus dilakukan. Ekspansi pertanian di Asia Tenggara mengancam hutan tropis terbesar ketiga di dunia berikut jasa ekosistem yang disediakannya. Perubahan tata guna lahan yang tidak berkelanjutan telah membuat kawasan tersebut sebagai salah satu penyumbang gas rumah kaca di dunia. Didukung oleh informasi penelitian terbaru serta praktik-praktik terbaik, pertemuan puncak Forests Asia akan memungkinkan peserta untuk saling berbagi pengetahuan satu sama lain dengan para pembuat kebijakan dalam mencari jalur-jalur baru pertumbuhan hijau untuk pembangunan.

Pertemuan puncak – yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR) didukung oleh Departemen Kehutanan Indonesia – akan menjadi yang terbesar di Asia dalam beberapa tahun terakhir dan diharapkan dapat menarik lebih dari 1.000 pemangku kepentingan utama baik dari seluruh Asia Tenggara dan global. Puluhan ribu lainnya diharapkan untuk dapat berpartisipasi secara online atau melalui siaran nasional. Terdapat acara pembelajaran khusus dengan pakar global Ekonomi Hijau, krisis asap Asia Tenggara, perundingan perubahan iklim dan tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).