Top government officials and environmentalists gathered here on Monday for a three-day conference to address the problems of illegal timber product trading, trans-border haze pollution and the reforestation of degraded land. The Ministry of Forestry’s director general of forest conservation and rehabilitation, Koes Saparjadi, said the workshop, which is organized by the Asian Forest Partnership (AFP), was expected to address regional forestry problems faced by members of the AFP, including Indonesia, Malaysia, China and Japan.

Jauhkan Tradisi Berladang dengan Cara Membakar Lahan

MALINAU-Limbah kayu yang banyak dibuang begitu saja di Malinau telah membuka pikiran Malinau Reseach Forest (MRF) Center of International forestry Research (CIFOR) untuk memberikan pelatihan bagi masyarakat dalam hal mengelola kayu bekas menjadi sebuah benda yang punya nilai jual.

Why would a South Korean company want to build a highway in a remote region of Indonesia, where no road project could ever turn a profit? For the same reason Malaysian and Indonesian companies are so eager to invest in palm oil in areas with soil so poor the palms will perish. Development projects come with a lucrative piece of paper: a permit to clear the forest. It is Indonesia’s high-value tropical logs, not dubious business opportunities, investors want. The proposed South Korean road, for example, has shoulders two kilometres wide. Over the past 10 years about 8 million hectares of Indonesia’s tropical forests have, ostensibly, made way for palm oil, coffee, rubber and cocoa plantations. Only about 1.2 million hectares of crops were even planted.

MALINAU-Salah satu faktor penting dalam penyusunan tata ruang daerah adalah tersedianya data. Data-data tersebut untuk kepentingan pembuatan tata ruang menjadi lebih cepat prosesnya jika menggunakan tool Sistem Informasi Geografis (SIG).

MALINAU – Badan konservasi alam yang terdiri dari WWF, MRF CIFOR, IUCN, WAC, MAP LIPI serta beberapa badan konservasi alam lainya akan melakukan konservasi terhadap hutan Taneqolen di Desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan. Hutan seluas 5.300 hektare ini selain masih tergolong virgin, juga merupakan satu satunya hutan dataran rendah di kawasan Borneo yang tersisa.

MALINAU-Sebanyak 24 ilmuwan asal antaranya Prancis, Australia, Afrika, Inggris, Amerika Indonesia dan beberapa negara eropa lainnya secara bersamasama menggelar lokakarya selama sepekan, yang berakhir Sabtu (21/8) di Camp Malinau Research Forest (MRF) Center for International Forestry Research (CIFOR) Setulang, Malinau.

MALINAU – Sebanyak 24 ilmuwan asal antaranya Prancis, Australia, Afrika, Inggris, Amerika Indonesia dan beberapa negara eropa lainya secara bersama-sama menggelar lokakarya selama sepekan, yang berakhir Sabtu (21/8) di Camp Malinau Research Forest (MRF) Center for International Forestry Research (CIFOR) Setulang, Malinau.

Hasil Penelitian MRF-CIFOR Selama Dua Minggu

MALINAU – Kekayaan alam di Malinau benar-benar luar biasa. Tidak hanya berupa kayu dan tambang tetapi juga anek tumbuh-tumbuhan, seperti bunga anggrek. Sejumlah peneliti yang melakukan penelitian selama dua pekan berhasil meneliti 122 jenis anggrek.