Kabarriau.com, Lingkungan – Pengarusutamaan karbon biru akan jadi agenda nasional untuk memenuhi komitmen global 17–18 Juli 2018 mendatang.
Global Landscapes Forum melalui media advisory tanggal 26 Jun 2018 mengirim rilisnya melalui email ke meja redaksi kabarriau.com menginformasikan Blue Carbon Summit akan jadi agenda nasional menjelajahi bagaimana potensi karbon biru Indonesia dapat memenuhi agenda pembangunan nasional dan membantu mencapai sasaran iklimnya. Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama untuk membahas bagaimana menempatkan karbon biru pada agenda adaptasi dan mitigasi
KTT ini merupakan inisiatif yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kehutanan Internasional (CIFOR), dan didukung oleh Global Landscape Forum (GLF).
KTT ini akan diselenggarakan pada 17-18 Juli 2018 di Perpustakaan Nasional Indonesia, Jakarta, Indonesia dan dua hari yang didedikasikan untuk pengembangan karbon biru akan menampilkan:
Ucapan selamat datang oleh HE Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kelautan Republik Indonesia, Pidato Keynote dari Profesor Satryo Soemantri Brodjonegoro, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia dan Robert Nasi, Direktur Jenderal, CIFOR, Pernyataan Penutup oleh HE Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia, Kontribusi penting dari para pembicara kami, termasuk: Benjamin Brown, IUCN Mangrove Specialist, Marcel Silvius, perwakilan untuk Global Green Growth Indonesia dan Nyoman Suyadiputra, direktur eksekutif Wetlands International, Indonesia