Perbankan dan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dinilai turut andil atas terjadinya kerusakan hutan di Indonesia. Kredit macet sektor kehutanan -senilai Rp 22 triliun dari 128 perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan-yang berupa hak tagih, ternyata dijual oleh BPPN ke berbagai lembaga keuangan dan perbankan nasional. Padahal, dengan penjualan itu, persoalan kerusakan hutan-termasuk illegal logging -justru akan semakin terpelihara. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan produksi industri sektor kehutanan lebih dari 70 persen sumber kayu berasal dari penebangan liar.

JAKARTA (Bisnis): CIFOR mengungkapkan upaya penyelamatan dan pelestarian hutan hujan tropis di Indonesia menjadi salah satu agenda pokok pembahasan dalam pertemuan Asia Forest Partnership (AFP).

Sekilas terkesan tidak adil membebankan tanggung jawab meningkatnya illegal logging atau pembalakan liar di Indonesia kepada negara lain, namun dengan perkembangan teknologi digital, pusat data, dan pantauan penginderaan satelit, tanggung jawab itu bisa dialihkan ke pihak negara pengimpor kayu, terutama negara maju untuk mencari tahu asal usul kayu yang mereka impor. Cina mengimpor 27 persen dari hasil industri hutan kayu Indonesia, Jepang mengimpor 22 persen, dan Amerika Serikat sembilan persen. Selama ada kebutuhan, akan selalu ada pasokan baik legal maupun tidak. Di Indonesia, diperkirakan ekspor kayu tiga kali lebih besar dari ketentuan pembalakan (penebangan) yang diizinkan pemerintah setiap tahunnya.

"Think global, act local" is an oft-heard marketing catchphrase. But it applies just as well to a recent joint Japanese-Indonesian initiative to improve sustainable forest management in Asia. Governments across Asia face many challenges in their forestry sectors. These include combating illegal forest activities, controlling forest fires, and rehabilitating degraded forest lands. Crucial to solving these problems is greater cooperation across the region and, ultimately, around the world.

Salah satu tindak pidana kehutanan yang menonjol adalah illegal logging yang diperkirakan telah merugikan negara lebih dari Rp9 triliun per tahun, bahkan laporan terakhir menyatakan jumlah kerugian Rp30 triliun. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Indonesia untuk memberantas tindak kejahatan ini.

Producing oil and minerals actually helps some countries protect most of their forests and the inhabiting biodiversity, according to a new report. The report, published by leading forest research centre the Centre for International Forestry Research (CIFOR), claims that high incomes from oil and minerals can relieve pressure on forests in several ways. These include the strengthening of exporters’ national currencies through revenues, which makes it less attractive to invest in activities associated with forest destruction such as farming in forested areas and logging.

MENJELANG kemarau awal Juni 2003, Paijan (62) dan Lilik (36), warga Sungairaya Dalam, Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat, sudah menyiapkan lahannya seluas lima hektar untuk ditanami kacang tanah. Alang-alang tinggi yang tumbuh di lahan gambut itu harus dibakar habis sebab tidak mungkin dicangkul atau dibabat menggunakan pemotong. Selain boros tenaga dan waktu, petani ini tidak memiliki dana untuk membersihkan lahan itu secara mekanik.

Masyarakat Tidak Lagi Datangkan Dari Luar

MALINAU-Program pembudidayaan benih ikan air tawar yang dilakukan kelompok tani Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Seminggol Desa Respen Sembuak berhasil. Ke depan, diharapkan kebutuhan ikan untuk masyarakat Malinau tidak lagi ditangkan dari luar seperti selama ini.