SMA Mardi Yuwana Bogor pun mengampanyekan isu global warming. Stan sekolah itu dipenuhi boneka dari pelepah pisang, kertas daur ulang, tas dari rotan, biobag dari serat daun singkong, pupuk dari daun kering, hingga tong sampah yang dibagi menjadi tiga yaitu sampah kertas, plastik, dan kaleng. Bekerja sama dengan Center for International Forestry Research (CIFOR), kelompok beranggotakan enam siswa kelas 3 IPA itu ingin melakukan sesuatu yang nyata. Bukti tindakan nyata itu adalah mereka mewajibkan peserta Latihan Dasar Kepemimpinan membawa satu pohon.
"Alasan kami bekerjasama dengan CIFOR adalah jangkauan global yang dimiliki CIFOR. Selain itu komitmen CIFOR dalam menjadikan enam hektar tanah di Bogor sebagai hutan," tutur ketua kelompok, Miranta.