Tema D. Lahan Gambut dan Perubahan Iklim

Pemaparan tentang mitigasi lahan gambut dan keterkaitannya dengan kebijakan yang ada, serta opsi-opsi strategis mitigasi perubahan iklim di Indonesia. Dijabarkan juga tentang penggunaan IPCC Supplement 2013 untuk invenyaris gas rumah kaca di Indonesia.

Topik D1. Lahan gambut dan mitigasi perubahan iklim

Topic D1

ppt-iconpdf-icon

Topik D1. Lahan gambut dan mitigasi perubahan iklim

Ketika lahan gambut tersebut masih ditutupi vegetasi hutan alami dan air gambutnya tidak didrainase, maka vegetasi pada kawasan tersebut akan menyerap CO2 dari atmosfer dan menyimpannya sebagai biomasa tanaman, dan sebagai materi gambut pada lantai hutan. Namun ketika gambut dan vegetasinya terbakar, dan airnya didrainase maka kawasan tersebut justru menjadi kontributor (source) dari GHG. Oleh karenanya, untuk mengembalikan fungsi mitigasi lahan gambut terhadap GHG di atmosfer, maka gambut harus tetap basah dan vegetasi di atasnya harus tetap ada.
Topik ini membahas tentang mitigasi lahan gambut, keterkaitannya dengan kebijakan yang ada dan menyampaikan opsi-opsi strategis mitigasi perubahan iklim di lahan gambut.

Topik D2. Penggunaan 2013 Wetlands Supplement to the 2006 IPCC Guidelines untuk Inventarisasi Gas Rumah Kaca di Indonesia

Topic D2

ppt-iconpdf-icon

Topik D2. Penggunaan 2013 Wetlands Supplement to the 2006 IPCC Guidelines untuk Inventarisasi Gas Rumah Kaca di Indonesia

Dalam 10 tahun terakhir sudah banyak informasi ilmiah baru yang tersedia berkenaan dengan emisi dan penyerapan gas rumah kaca (GRK) di lahan gambut. Pada IPCC 2006 semua jenis tutupan lahan non hutan dikelompokkan menjadi satu kelas, namun pada IPCC 2014 dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan beragamnya penggunaan lahan gambut. Dengan demikian data aktivitas serta faktor emisi menjadi lebih rinci sehingga perkiraan jumlah emisi GRK diharapkan lebih akurat.
Pokok bahasan topik ini meliputi latar belakang penyusunan IPCC Supplement, apa saja yang menjadi sumber emisi gas rumah kaca dari lahan gambut dan faktor emisi serta data aktivitas yang diperlukan dalam perhitungan emisi.